Ikan Lele Bermutasi Jadi Pemangsa Manusia


VIVAnews – Sejak tahun 1998 hingga 2007, tiga orang lenyap tenggelam mendadak di Great Kali River, sungai yang melintang di perbatasan antara Nepal dan India utara. Hal ini sangat aneh karena kawasan itu bukanlah habitat buaya dan predator air lain. Continue reading

BELAJAR MEWARNAI (NEMO)


Continue reading

Tanah Ambles 10 Meter di Bangkalan Kagetkan Warga


BANGKALAN–Sebidang tanah di Desa Tlokoh, Kecamatana Kokop, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, ambles sedalam 10 meter, sehingga mengagetkan warga, Sabtu.

Menurut warga setempat, Kholil, amblesnya tanah tersebut berlangsung cepat, tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Tanah yang ambles sedalam 10 meter dengan panjang 200 meter. “Sementara lebarnya 150 meter. Warga disini bingung semua terhadap fenomena alam yang baru pertama kali terjadi disini,” tutur Kholil. Continue reading

BELAJAR MEWARNAI (ANIMAL)


Continue reading

BELAJAR MEWARNAI (PRINCES)


Saya tambah lagi koleksi untuk anak-anak dalam dunia warna mewarnai, mudah-mudahan bermanfaat buat para pengunjung

Continue reading

Masjid Yang Tidak Tersentuh Tsunami Mentawai


Masjid Tak Tersentuh Tsunami Mentawai, 50 Orang Selamat

Mentawai (voa-islam.com) -Pagi itu, sekitar pukul 10.00 WIB, langit Sikakap tampak mendung. Di luar rumah tanah tampak lanyah. Pepohonan dan rerumputan masih basah setelah diguyur hujan deras sepanjang malam. Sebentar lagi, sepertinya hujan deras bakal turun. Ya, membasuh duka Bumi Sikerei.

Di luar rumah, bau mayat menyengat. Aroma tak sedap menebar ditiup angin. Memang, hingga Jumat (29/10), mayat masih bergelimpangan di pinggir jalan. Pikiran saya langsung terbayang ratusan warga Pagai Selatan yang bertahan di perbukitan, dalam kondisi hujan badai. Selain menahan lapar, dinginnya malam, mereka harus melawan penyakit yang kini menyerang.  Continue reading

GEMPA MEMBUAT PANTAI BARAT MENTAWAI TERANGKAT


Mentawai, (tvOne)

Gempa 7,2 SR, Senin (25/10) selain menimbulkan gelombang tsunami juga telah menyebabkan daratan di pesisir pantai Barat kepulauan itu terangkat lebih tinggi dari semula.

Gempa yang terjadi Senin, 25 Oktober 2010 menyebabkan terangkatnya dataran di pesisir pantai Barat Kepulauan Mentawai, kata Kepala Pusat Informasi Riset Bencana Alam, Kementerian Riset dan Teknologi RI, Dr Ir Pariatmono kepada ANTARA di Sikakap, Mentawai, Sabtu.
Continue reading

ORANG KAYA RI MELONJAK


Orang Kaya RI Melonjak
Studi Bank
Pembangunan Asia (ADB), jumlah orang mampu meningkat jadi 30 juta orang.
Kamis, 4 November 2010, 09:06 WIB
Heri Susanto 

VIVAnews – Pendapatan perkapita penduduk Indonesia semakin meningkat, bahkan tahun ini sudah menembus US$3000 atau Rp27 juta. Ironisnya, pemerintah tidak siap mengantisipasi lonjakan kelas menengah baru Indonesia.

“Bayangkan, produk domestik bruto Indonesia saat ini sudah Rp6.400 triliun atau sekitar US$700 miliar,” ujar ekonom Cyrillus Harinowo kepada VIVAnews di Jakarta, 3 November 2010. Dengan PDB sebesar itu, pendapatan per kapita Indonesia sekitar US$3000 per tahun.

Bahkan, kata dia, masyarakat Indonesia bukan sekedar mengalami peningkatan pendapatan. Namun, Harinowo menekankan jumlah orang kelas menengah dengan kekayaan bertambah juga meningkat.

Menurut studi Bank Pembangunan Asia (ADB), jumlah orang mampu atau masuk kelas menangah Indonesia meningkat menjadi 30 juta orang. “Namun, perkiraan saya jauh lebih banyak dari itu, bahkan tak lama lagi akan mencapai 60 juta orang.”

Mereka inilah yang sekarang mengisi kafe-kafe Starbuck, Coffee Bean, penumpang pesawat, konsumen utama mobil, barang-barang elektronik mewah seperti AC, laptop dan lainnya.

Ironisnya, kata Harinowo, pemerintah tidak siap menghadapi lonjakan orang kelas menengah baru Indonesia tersebut. “Pemerintah tampak kedodoran dan tidak menduga perkembangannya akan seperti ini.”

Buktinya, pertama, bandara Soekarno Hatta sekarang penuh sesak karena mereka yang memiliki kemampuan untuk membeli tiket pesawat meningkat luar biasa. “Sekarang parkir di bandara saja sudah susah,” kata dia.

Ironisnya, Angkasa Pura yang memiliki duit berlebih juga tidak bisa melihat tanda-tanda jaman. “Mereka lebih suka menyimpan duit di deposito ketimbang berinvestasi untuk memperluas bandara Cengkareng.”

Maskapai penerbangan seperti Garuda juga harus menambah pesawat untuk menampung lonjakan orang-orang berkemampuan baru Indonesia tersebut.

Kedua, jalan-jalan di Jakarta sudah semakin macet gara-gara orang yang memiliki kemampuan untuk membeli mobil semakin banyak. Tahun ini saja diperkirakan 710-740 ribu unit mobil akan terjual.

“Bayangkan macetnya Jakarta, apa yang terjadi pada 2012 saat penjualan mobil mencapai 1 juta unit.”

Ironisnya, infrastruktur transportasi lainnya juga tidak memadai sehingga tidak bisa menjadi alternatif untuk mengatasi kemacetan Jakarta.

Ketiga, penjualan barang-barang elektronik, seperti televisi, AC, laptop, ponsel dan lainnya juga dipastikan meningkat pesat. Jika kapasitas produksi tidak ditambah, maka impor barang elektronik akan semakin melonjak sehingga menguras devisa Indonesia.

Demikian halnya dengan kebutuhan listrik. PLN semula membangun pembangkit listrik berkapasitas 10 ribu megawatt berbahan bakar batu bara untuk menggantikan pembangkit berbahan bakar minyak. Yang terjadi bukan dipakai mengganti, namun semua pembangkit dipakai karena kebutuhan listrik sangat tinggi.

“Dampaknya subsidi menjadi lebih besar karena kapasitas yang diperlukan memang besar.”

Karena itu, dia menyarankan agar pemerintah bisa segera mengantisipasinya. Contoh di negara lain, seperti China dan Korea Selatan saat pendapatan per kapita US$3000, maka peningkatan permintaan barang mewah meningkat pesat. “Bahkan, laju pertumbuhan ekonomi juga akan semakin kencang.”

 

TEKNIK MENAIKKAN PAGERANK


 

Caranya sangatlah gampang, anda hanya tinggal copy link yang berada di bawah ini dengan syarat anda harus menghapus link pada peringkat 1 dari daftar, lalu pindahkan yang tadinya nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 menjadi nomor 2, nomor 4 menjadi nomor 3, dst. Kemudian masukan link blog anda sendiri pada urutan paling bawah ( nomor 10). Dan silahkan ajak teman anda untuk mengikuti cara ini serta sebarkan cara ini ke banyak teman-teman anda.

  1. Dani Ramdani
  2. Jakabanda
  3. Situs Murah
  4. TopSiteIndo-belajar blog
  5. Sandi Go Blog
  6. ilmu-kompi
  7. alfacroon
  8. Trik-Gue
  9. Pabrik Info
  10. Okabasi

Keterangan: Continue reading

(tempointeraktif.com) Istighfar Terakhir di Malam Letusan


http://tempointeraktif.com/hg/jogja/2010/11/05/brk,20101105-289762,id.html.

TEMPO Interaktif, Yogyakarta-Ade Surya terkulai lemah di pojok ruang unit perawatan luka bakar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sardjito, Kota Yogyakarta. Separuh kulit wajahnya melepuh. Begitu juga kulit di kedua tangan dan kakinya.

Selain menderita luka bakar, dia juga sesak napas, hidungnya pun kini dipasang selang bantu pernafasan. Pemilik nama lengkap Ade Surya Digsinaga ini merupakan korban selamat dari amuk awan panas yang keluar dari perut merapi, Kamis tengah malam kemarin.
Mahasiswa semester V Universitas Negeri Yogyakarta ini menceritakan perjuangannya selamat dari terjangan awan panas. Surya tinggal di Dusun Branggong, Desa Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari puncak Merapi. Dia sebelumnya tidak menyangka wedus gembel akan menerjang rumahnya. “Rumah saya tidak masuk radius bahaya,” katanya.
Saat itu ia dan tetangganya tidak yakin kalau wedus gembel bakal sampai kampung. Alasanya, beberapa warga masih ngotot radius awan panas tidak akan lebih dari 15 kilometer. Warga semakin yakin setelah ledakan terjadi keadaan Merapi kemudian tenang.
“Saat ada 15 orang berkumpul di dalam rumah siap-siap mengungsi. Tapi rencana itu urung karena setelah ledakkan tidak terjadi apa-apa,” kata dia mengawali cerita.
Namun, perkiraan itu meleset. Beberapa menit setelah terdengar bunyi ledakkan, mendadak orang-orang di luar rumah berteriak mengucap istighfar. Saat itu dia bersama 15 orang-kedua orang tuanya, dua adiknya, juga tetangganya, berada di ruang tamu. Mendadak, bersamaan dengan lolongan istighfar orang-orang di luar rumah, angin kencang yang membawa asap hitam pekat mendobrak pintu dan jendela rumahnya.
Asap hitam itu langsung memenuhi ruangan dengan suhu teramat panas. Kepulan awan juga membawa debu-debu panas. “Debunya panas. Saya sesak, juga ngeri, ada debu-debu menyala mirip percikkan orang sedang mengelas besi,” kenangnya. Tak kuat dengan awan yang panas itu dia pun berlari ke kamarnya di lantai dua. Dia lalu sembunyi di bawah kasur ranjangnya.
Beberapa menit kemudian, Surya kemudian membuka kasurnya. Saat itu rumahnya dalam keadaan gelap. Dia menahan nafas, lalu berjalan mencari kaos yang dibasahi dengan air WC. Kaos basah itu ia gunakan sebagai masker.
Dia lalu berteriak memanggil keluarganya di lantai bawah, tapi tak ada jawaban. Setelah dilihat di lantai bawah, ia kaget luar biasa melihat mayat bergelimpungan dengan tubuh penuh debu panas, termasuk mayat ibu dan adik perempuanya.
Sekuat tenaga Surya mendatangi satu persatu mayat itu, siapa tahu ada yang hidup. Namun, saking panasnya debu-debu itu, ia tak bisa menyentuh tubuh para mayat. Tangannya sempat terbakar ketika hendak mendekap tubuh adik dan ibunya. Dia lalu berteriak memanggil ayah dan adiknya, yang saat petaka itu terjadi keduanya berada di luar rumah, tapi tetap tidak ada jawaban.
Surya lalu bangkit mencari keduanya ke luar rumah. Namun ayah dan adik laki-lakinya tidak menjawab. Ia hanya melihat empat tetangganya lari sempoyongan memecah debu panas di kegelapan malam. Surya lalu menghubungi kawan-kawanya di kota meminta pertolongan. Hingga satu jam kemudian tim penolong datang.
Surya satu-satunya warga yang selamat dari 15 orang yang tinggal di rumahnya. Hingga kini dia belum bertemu dengan ayah dan adik laki-lakinya. “Saya sudah tahu kalau ibu dan adik perempuan saya mati. Tapi ayah dan adik laki-laki saya, masih hidup atau sudah mati saya tidak tahu,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
MUHAMMAD TAUFIK